Kilas Balik Residensi Seni Pedagogi: Penanaman Bibit Pohon oleh Peserta Residensi.
Setelah upacara “Miwiti Lakon Pasinaon”, kelima peserta residensi menanam bibit pohon di pematang sawah desa Ngargosari. Hal ini dilakukan karena, menurut Ki Hadjar Dewantara, manusia adalah perwujudan dari alam sebagaimana makhluk lain.
Sebelum ditanam, bibit pohon lemah dan belum memiliki manfaat. Sifat tersebut kongruen dengan situasi manusia di awal proses pendidikan: belum berpengetahuan dan belum mampu berkarya bagi lingkungan kami.
Akan tetapi, setelah ditanam di tanah yang tepat, bibit segera mencari jalan tumbuh dan berkembang: akar-akarnya mencari nutrisi tanah dan daun-daunnya mencari cahaya matahari. Bibit memiliki kehendak agar nantinya ia berdaya dan bisa memberi sesuatu bagi ekosistemnya.
Kemudian pertanyaannya adalah: proses pendidikan seperti apakah yang bisa membut manusia memiliki kehendak serupa, yaitu untuk menjadi berpengetahuan dan mampu berkarya bagi lingkungan kami?
Melalui Residensi Seni Pedagogi, kami, peserta, seniman kolaborato, dan panitia, akan mempelajari dan merefleksikan bersama jawaban akan pertanyaan tersebut.